Ada satu minuman yang bisa membuat sel-sel tubuh kita berfungsi dengan baik, bisa membantu kulit tampak muda, dan melakukan detoksifikasi pada tubuh. Ramuan itu adalah air.
Anda tak perlu takut dengan ancaman dehidrasi jika melakukan tiga hal ini yakni menjadikan air sebagai minuman utama, meminum air ketika haus, dan meminum air usai makan.
Pertanyaannya, seberapa banyakkah kita harus minum air? Para ahli secara umum menyarankan untuk minum air paling sedikit delapan gelas dalam sehari. Akan tetapi, kebutuhan air ternyata sangat bergantung pada aktivitas masing-masing orang, kondisi iklim, dan seberapa banyak cairan yang dikonsumsi dari sumber lain seperti buah dan sayur.
The Institute of Medicine menyebutkan, laki-laki berusia 19 tahun ke atas harus mendapat asupan air paling sedikit 3,7 liter atau sekitar 15,6 gelas sehari. Sementara untuk perempuan berusia 19 tahun ke atas harus minum setidaknya 2,7 liter air atau sekitar 11,4 gelas per hari. Untuk ibu hamil atau menyusui kebutuhan air semakin tinggi. Mereka memerlukan sekira 12,6 gelas hingga 16 gelas air per hari.
Jika Anda kerap merasa haus sepanjang hari atau merasa dehidrasi ringan seperti sakit kepala, pusing, dan mulut kering, ada baiknya mengikuti tiga tips untuk minum lebih banyak air.
Tiga Tips
Buat infused water
Anda bosan minum air? Coba untuk berikan rasa. Ambil botol minum lalu isi air dengan kombinasi lemon, timun, jahe, atau mint. Menginfus air dengan rasa yang lebih segar dapat menjauhkan Anda dari minuman-minuman bergula dan membuat air terasa lebih menyenangkan.
Bereksperimen dengan temperatur
Minumlah air yang sesuai dengan temperatur tubuh. Pada musim dingin, tentu nikmat meminum air hangat dengan lemon, jahe, atau teh herbal. Sementara di musim yang lebih panas, air dingin akan sangat menyegarkan.
Hindari air gula
Tinggalkan soda, minuman olahraga, dan minuman-minuman dengan gula lainnya. Anda memang bisa menghidrasi tubuh dengan meminumnya tapi tubuh Anda juga akan mendapat asupan gula berlebih, dilansir dari Huffington Post.